Loading...

[otw_shortcode_tabslayout tabs=”3″ tab_1_title=”ABSTRAK” tab_1_icon_type=”general foundicon-page” tab_1_content=”Perkembangan perkebunan sawit yang pesat membuat banyak pihak mengkhawatirkan akibat kerusakan lingkungan yang dapat ditimbulkan. Untuk itu Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO), berusaha menyusun Prinsip dan Kriteria (P&K) bagi perkebunan sawit yang sustainable. Karena luas perkebunan sawit rakyat semakin signifikan, forum tersebut menyarankan agar perkebunan sawit rakyat juga dilibatkan. Dengan mengambil sampel petani swadaya dan mitra, penelitian ini mendapati bahwa implementasi pada kedua tersebut masih tergolong rendah. Namun demikian, implementasi pada kelompok mitra masih relatif lebih baik, terutama untuk prinsip dan kriteria yang terkait dengan penyediaan dokumentasi dan pelaksanaan manajemen. Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh adanya keterlibatan mitra. Dengan demikian dapat disarankan bahwa perbaikan kinerja kelembagaan petani dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja perkebunan rakyat menuju perkebunan yang lebih sustainable. Kata Kunci: perkebunan sawit rakyat, RSPO, adopsi, prinsip dan kriteria, logit multinomial” tab_2_title=”AUTHOR(S)” tab_2_icon_type=”general foundicon-address-book” tab_2_content=”Diana Chalil” tab_3_title=”DOWNLOAD” tab_3_icon_type=”general foundicon-page” tab_3_content=”Makalah Dipublikasikan pada Seminar Hasil-Hasil Penelitian LP USU <a href=’http://csspo.or.id/wp-content/uploads/2016/02/Prosiding-Hasil-Hasil-Penelitian-LP-USU.pdf’>Prosiding Seminar LP USU 2013</a>”]